Wajib Tahu! Inilah 7 Mitos Tentang Berlian Lab

Berlian buatan laboratorium kini semakin populer sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dan etis dibandingkan berlian tambang. Namun, masih banyak mitos yang beredar mengenai berlian jenis ini. Mari kita luruskan beberapa mitos tersebut dengan fakta yang ada.

Mitos dan Fakta tentang Berlian Buatan Laboratorium

1. Keaslian Berlian Buatan Laboratorium

Mitos yang sering beredar adalah bahwa berlian yang ditanam di laboratorium tidak asli. Namun, faktanya berlian laboratorium memang nyata dan memiliki sifat kimia, fisik, dan visual yang identik dengan berlian yang ditambang. Proses pembentukannya yang meniru kondisi alami di bawah kerak bumi memastikan bahwa berlian laboratorium adalah berlian asli.

2. Penilaian Kualitas Berlian Laboratorium

Banyak yang percaya bahwa berlian laboratorium dinilai dengan cara yang berbeda. Namun, pada kenyataannya, baik berlian yang ditambang maupun yang ditanam di laboratorium dinilai oleh lembaga yang sama dan mengikuti standar global yang sama untuk 4C—potongan, kejernihan, karat, dan warna.

3. Penggunaan Berlian Laboratorium untuk Cincin Pertunangan

Ada anggapan bahwa berlian buatan laboratorium tidak sesuai untuk digunakan dalam cincin pertunangan. Tetapi, kenyataannya menunjukkan tren yang berlawanan. Dengan kesadaran yang meningkat akan isu lingkungan dan etika, permintaan terhadap cincin pertunangan dengan berlian laboratorium terus bertumbuh, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.

4. Kualitas Berlian Laboratorium

Mitos lainnya adalah berlian laboratorium memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan yang ditambang. Faktanya, karena dapat dikontrol dengan ketat selama proses pembuatan, berlian laboratorium seringkali memiliki kualitas yang lebih konsisten dan kadang lebih unggul dibandingkan berlian yang ditambang.

5. Perubahan Warna Berlian Laboratorium

Ada kepercayaan bahwa berlian laboratorium akan berubah warna seiring waktu. Ini tidak benar; berlian laboratorium memiliki sifat yang sama dengan berlian alami dan tidak mengalami perubahan warna atau kecemerlangan sepanjang waktu.

6. Dampak Lingkungan Berlian Laboratorium

Beberapa orang beranggapan bahwa berlian laboratorium memiliki dampak negatif terhadap lingkungan yang sama dengan berlian yang ditambang. Namun, berlian laboratorium sebenarnya menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, dengan jejak karbon yang lebih rendah dan tanpa merusak ekosistem alami.

7. Tampilan Berlian Laboratorium

Mitos terakhir adalah bahwa berlian laboratorium terlihat palsu dan dapat dengan mudah dibedakan dari berlian alami. Hal ini tidaklah benar. Tanpa alat khusus, hampir mustahil untuk membedakan antara berlian laboratorium dan berlian yang ditambang karena kedua jenis berlian tersebut memiliki karakteristik yang sama.

Dalam memilih berlian, penting untuk mengedepankan informasi yang akurat dan terpercaya. Berlian buatan laboratorium tidak hanya menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dan etis, tetapi juga kualitas dan keindahan yang setara dengan berlian alami.