Inside the Diamond: Cara Gemologist Dunia Menentukan Keaslian Kalung Berlian

Memilih kalung berlian asli memang butuh ketelitian ekstra. Jangan sampai sudah jatuh hati pada kilau berliannya, justru ternyata bukan berlian asli. Tapi tenang sebelum pergi ke toko perhiasan atau konsultasi ke ahli, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengecek keasliannya.
Di luar teknik-teknik profesional, berlian sebenarnya punya karakter alami yang cukup mudah dikenali kalau kamu tahu apa yang harus diperhatikan. Mulai dari bagaimana ia memantulkan cahaya, bereaksi terhadap embun, hingga tampilannya di bawah lampu atau kaca pembesar. Dengan memahami tanda-tanda dasar ini, kamu bisa lebih percaya diri menilai apakah sebuah perhiasan benar-benar menggunakan berlian asli atau hanya terlihat meyakinkan dari luar.

1. Fog Test
Ini adalah cara paling simpel yaitu dengan melakukan cara hembuskan nafas ke permukaan berlian seperti saat kamu mengembunkan kaca. Berlian asli biasanya langsung menghilangkan lapisan embun karena mampu menghantarkan panas dengan sangat cepat. Kalau embunnya bertahan lebih lama, ada kemungkinan itu bukan berlian asli.
2. Sunlight Sparkle Test
Bawa berlian ke bawah sinar matahari atau area terang. Berlian asli memantulkan kilau tajam yang cenderung putih keabu-abuan. Batu imitasi seperti moissanite biasanya memancarkan pantulan warna pelangi yang berlebihan atau terlihat terlalu heboh. Perbedaan ini cukup mudah dilihat dengan mata.
3. Flashlight Test
Melalui Sinar flashlight juga bisa membantu. Arahkan cahaya ke batu dan perhatikan bagaimana cahaya memantul. Berlian asli memecahkan cahaya ke banyak arah sehingga menghasilkan pantulan kuat dan kilauan warna yang hidup. Jika cahaya terlihat menembus lurus atau efeknya tampak kusam, mungkin itu bukan berlian asli.
4. Dot Test
Kalau batunya tidak terpasang di perhiasan, coba letakkan di atas titik yang kamu gambar di kertas. Karena tingkat refraksi berlian sangat tinggi, titik tersebut biasanya tidak akan terlihat dengan jelas dari atas. Jika titiknya tampak jelas, kemungkinan batu itu memiliki refraksi rendah seperti kaca atau cubic zirconia.
5. Mirror Test
Letakkan batu di atas permukaan cermin dan lihat pantulan cahayanya. Faset berlian asli menyebarkan cahaya secara tajam sehingga pantulannya terlihat hidup dan berpecah. Batu imitasi lebih sering menunjukkan pantulan yang datar dan tidak bervariasi.
6. Water Test
Berlian memiliki densitas yang tinggi. Jika batu dijatuhkan ke dalam segelas air, berlian asli umumnya langsung tenggelam. Batu imitasi sering tenggelam lebih lambat atau bahkan mengapung. Tapi tes ini hanya sebagai pendukung karena beberapa simulant tertentu juga bisa tenggelam cepat.
7. Sertifikasi
Ini adalah cara paling akurat untuk memastikan keaslian. Kalung berlian asli biasanya disertai dengan laporan resmi dari lembaga gemologi seperti GIA atau IGI yang menilai kualitas dan karakteristik berlian. Sertifikat ini memberi kepastian bahwa berlian tersebut telah diuji oleh profesional.
Kalau kamu ingin lebih yakin saat memilih kalung berlian asli, memilih perhiasan yang sudah dilengkapi sertifikasi tentu bisa membuat prosesnya jauh lebih mudah. Dua pilihan pendant berikut bisa menjadi contoh referensi yang aman dan kredibel. Round Diamond Pendant With Scalloped Edge hadir dengan kilau elegan dan detail tepi yang rapi, menunjukkan kualitas pengerjaan yang solid.
Sementara Floral Diamond Pendant menawarkan desain berbunga yang lembut dan feminin, sekaligus dibekali dokumentasi keaslian yang jelas. Keduanya bisa jadi acuan saat kamu mencari perhiasan yang terjamin autentik, cantik dipakai, dan pastinya memberi rasa tenang karena kualitasnya sudah terverifikasi.


